Selasa, 06 Maret 2012

Arti sebuah Kejujuran

Belakangan ini Negara Tercinta kembali lagi di Uji, bukan benca alam, bukan pula mengenai serangan teroris, tapi lebih mempertanyakan tentang Arti Sebuah Kejujuran. Banyak yang mempertanyakan sebuah pondasi hati yang satu ini, apakah Negara ini sudah tidak perduli lagi dengan yang namanya JUJUR?
Terkuaknya berita mengenai seorang guru yang menyuruh dan bahkan cenderung mengintimidasi siswanya untuk memberikan jawaban kepada teman-teman sekelasnya, terus terang bagi mereka yang melihatnya akan bertanya-tanya “kok bisa sih?” ya mirip kekagetan seseorang yang mendengarkan petir yang menyambar telinga.
Parahnya lagi, hal tersebut terjadi dikalangan siswa Sekolah Dasar, yang tentu saja merupakan pondasi pertama sistem pendidikan di Indonesia. Tempat pertama kali para anak “disuapi” berbagai macam ilmu, bersosialisasi, dan juga termasuk tempat pertama pembangunan karakter seorang penerus bangsa.
Lalu pertanyaan selanjutnya adalah….
Siapa yang salah dalam hal ini? Kemana bangsa ini akan berjalan? Dan yang paling penting adalah bagaimana pertanggungjawaban kita terhadap diri kita di mata Tuhan?
Memang tidak mudah menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, namun bukan berarti kita harus mengikuti arus ketimpangan moral yang sudah di grogoti oleh bakteri-bakteri penghancur mental yang mulai terjangkit pada mental penerus bangsa ini.
Mari kita kembali membuka pikiran dan melapangkan dada untuk mencoba kembali memperbaiki tercorengnya kejujuran di Bangsa ini dan kembali menanyakan apa arti sebuah kejujuran yang sejati?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar